- Jika terjadi kondisi pembekuan, sertifikasi klien untuk sementara tidak berlaku dan tidak diperbolehkan untuk menggunakan sertifikasinya untuk keperluan promosinya lebih lanjut
- Status pembekuan sertifikasi dapat diakses publik.
- Beberapa contoh kasus yang menyebabkan pembekuan sertifikasi :
- Klien yang disertifikasi gagalĀ secara total memenuhi persyaratan sertifikasi, termasuk persyaratan standar usaha pariwisata
- Klien yang disertifikasi tidak membolehkan Survailen atau Resertifikasi dilaksanakan pada frekwensi yang dipersyaratkan, atau
- Klien yang disertifikasi meminta pembekuan secara sukarela
- Ketidaksesuaian hasil Survailen tidak ditindaklanjuti (analisa penyebab, koreksi, tindakan korektif dan bukti tindakan perbaikan) sesuai batas waktu yang ditetapkan dan perpanjangan waktu (1 bulan) yang diberikan
- QA Manager akan melakukan review status sertifikasi klien dan hasilnya akan diajukan kepada Manager Operasional untuk di putuskan status sertifikasinya.
- QA Manager akan menerbitkan surat pembekuan dengan menginformasikan alasan pembekuan kepada klien.
- Dalam proses pembekuan klien dilarang menggunakan sertifikasinya untuk keperluan bisnis dan promosi lebih lanjut.
-
Apabila penyebab pembekuan telah ditindaklanjuti dan di selesaikan oleh klien, Maka PT QIS Certi Indonesia akan MENGAKTIFKAN kembali status sertifikasi dari klien yang di bekukan